Terobosan Baru Dunia Pendidikan Melalui Diklat Merdeka Belajar Berbasis ICT
BANDUNG, MARWITA MAGISWARA – Diklat Merdeka Belajar Berbasis ICT terobosan baru dunia pendidikan dalam bidang pengembangan program pembelajaran memanfaatkan ICT. Nilai manfaat bagi para peserta semakin dirasakan karena kegiatan perdana materi tentang ICT yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Marwita Magiswara waktu penyelenggaraannya berhimpitan dengan munculnya wabah dunia pandemic Covid 19.

Bersamaan dengan selesainya program diklat tersebar informasi penyelenggaraan pendidikan konvensional dengan system tatap muka di depan kelas antara guru dan peserta didik ditiadakan hingga waktu yang belum pasti. Pihak Marwita Magiswara untuk mewujudkan program tersebut mendatangkan nara sumber dosen-dosen ternama dari Universitas Pendididkan Indonesia (UPI). Sementara peserta ada yang datang dari Kota Bandung, Cirebon, Semarang, hingga luar pulau seperti Kalimantan (Pontianak, Singkawang dan Samarinda), Pulau Sumatera (Pematangsiantar, Sumatera Utara).

Kegiatan diklat di awali dengan dinamika kelompok dan diakhiri dengan upacara penyerahan PIN keluarga besar Marwita Magiswara dan sertifikat diklat “Merdeka Belajar Berbasis ICT.” Diklat yang berlangsung dari tanggal 13 Maret – 20 Maret 2020 diselenggarakan dengan protocol kesehatan yang ketat, hingga pihak Pusdiklat mendatangkan dokter secara regular untuk memastikan jaminan kesehatan kepada para seluruh peserta dan panita penyelenggara.

Ada yang menarik dan membedakan dengan pelaksanaan program-program diklat sebelumnya, dinamika interaksi antara para peserta dan dengan para master trainers terlihat sangat hidup. Peserta baik yang masih muda maupun sudah berumur, nyaris tidak ada bedanya dalam antausiasme menjalani sesi-persesi setiap harinya hingga larut malam.

Banyak peserta merasa sangat beruntung mendapatkan bekal yang sangat berguna tentang berbagai topic baru tentang : Revolusi industry 4.0, Learning Paradigm, Teknologi e learning, Model e learning, Learning Management System, Bahan ajar digital, Cloud based learning, Prosedur pengembangan video, implementasi Edmodo, Google Classroom, Powton, pengembangan assessment Kahoot, Quizizz, dsb. Semua itu, sudah ditunggu-tunggu oleh sekolah tempat bernaung masing-masing peserta karena sekolah dalam kondisi darurat harus menjalankan pendidikan jarak jauh (pembelajaran di rumah), akibat pandemic Covid 19 yang memaksa peserta didik dan guru harus menghindari kegiatan tatap muka di kelas. Sun.

Copyright © Marwitamagiswara.org. All Rights Reserved