Diklat Merdeka Belajar Berbasis ICT
Terobosan Penguasaan ICT Dalam Pembelajaran
|
 BANDUNG, MARWITA MAGISWARA - Tuntutan pembelajaran berbasis ICT di sekolah selama ini sangat didorong oleh pihak yayasan penyelenggara, tidak terkecuali Yayasan Salib Suci yang menaungi beragam jenjang pendidikan sekolah tersebar di provinsi Jawa Barat. Ini untuk menjawab ekspektasi dan memenuhi kebutuhan anak didik generasi melineal yang sangat tergantung oleh segala sesuatu berbau teknologi dan informasi (TI) mutahir.
Markus Sentot Sumardjo, Kepala Sekolah SMA Maria 2 Bandung menyadari sepenuhnya masalah ini. “Era ini adalah milik generasi milenial karena semenjak lahir mereka sudah dihadapkan oleh segala perangkat dan aspek kehidupan yang selalu bersentuhan dengan teknologi termutahir (ICT). Sejak kecil anak-anak generasi milineal sudah melek ICT.”Ungkapnya di tengah-tengah perbincangan santai di sela-sela makan siang.
Sementara para gurunya adalah mereka yang terlahir pada era-era tahun 1960 – 1970 an dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum secepat dan sehebat sekarang ini. “Kita ini dapat dikatakan kaum migran pada zaman sekarang ini. Sementara kita dituntut untuk mendampingi anak-anak mieinial dalam mempersiapkan diri menggapai masa depan mereka!” Papar Sentot lebih jauh.
Oleh karena itu , dengan segala daya dan upaya para pendidik akan banyak terbantu jika mampu menguasai apa yang menjadi keseharian anak-anak milenial sekarang ini. “Diklat Merdeka Belajar Berbasis ICT” yang diselenggarakan oleh Marwita Magiswara menjadi sangat bermakna dan berperan strategis untuk membantu para guru dalam memperkaya dan memperdalam pengetahuan, pemahaman, penguasan, dan implementasi aplikasi-aplikasi pembelajaranh berbasis ICT. Sun. |
|
|